Dunia ini ibaratnya hanyalah tempat persinggahan, dan kita tak ubahnya seorang musafir yang sedang menempuh perjalanan panjang, menuju ketempat yang sebenarnya yaitu akhirat...
semua menangis ketakutan
saat tak ada lagi pertolongan
dan bahagia pun enggan untuk datang
menyesal...
menangis...
menjerit...
"Oh...! alangkah baiknya aku menjadi tanah"
adalah nada-nada yang terlontar dari mulut-mulut penyesalan
namun saat itu semua telah terlambat
dan waktu pun tak ingin kembali
sebab ia patuh akan titah Tuhannya
punya mata tapi tak melihat...
punya telinga tapi tak mendengar...
punya hati tapi tak berpikir....
begitu firman Tuhan telah mengingatkan
namun manusia itu bangga akan kesombongan
sebab mereka telah menjadi budak para hawa nafsu
Aku hanyalah seorang musafir yang sedang menempuh perjalanan panjang, untuk mencari jati diri...dan menemukan bekal2 untuk menuju ke kehidupan yang sebenarnya...
1 comments:
Subhanallah ...
kata-katanya membuat hati tergugah
:') lanjutkan daeng augus hihihi ...
Post a Comment