Jeritan Suara Rakyat

20 Dec 2010





disini, kami berjuang...!

di antara ribuan langkah dan harapan
demi penghidupan yang penuh arti
karena itu keyakinan kami
karena ini negeri kaya penuh sejuta makna
yang mengobralkan berjuta-juta impian namun tiada bermakna
sebab telah dirampas oleh tangan-tangan kekuasaan


disini, kami melangkah...!

diantara kekejaman zaman
karena kami yakin
inilah negeri yang memberikan secercah harapan
diantara kehampaan hidup kami
demi sesuap nasi bagi perut-perut mereka yang berteriak
berapa banyak kebahagiaan kami
telah dirampas oleh kupuasan mereka
lalu mereka jadikan sebagai bualan tawa mereka

Persetan...
kasihan...

ucapan mengada dari mulut-mulut penuh bangkai
yang berlagak seolah penguasa dunia
yang merampas hak dari tangan-tangan kerdil tiada berdosa
kekuasaan telah membuat mereka buta
lupa akan suara-suara rakyat.

kami mohon...

pandanglah kami, para penghuni langit-langit
yang tiada beratap dan hanya beralaskan tanah
yang tidak pernah miminta kecuali
keadilan dan perhatian kalian
kepada kami jiwa-jiwa kerdil
dengarlah harapan-harapan kami...
karena itulah secercah dari impian kami


Cairo, 20-12-2010
[ 12.34-pm ]
by Augush El bugiesy



4 comments:

Three said...

Dengarlah jeritan kami wahai para penguasa

Penulis Buku Kecil said...

puisinya keren...
Semoga jeritan ini tak hanya didengarkan.. namun menjadi cambuk pagi yang dituju agar menjadi lebih baik lagi...

happy blogging...

SangMusafir said...

@Ajeng : makasih jeng... :)

salam blogger

Modifikasi Honda Mobilio said...

mantap juga puisinya.. terus berkarya ya..

Post a Comment