Seberapa Besar Bakti kita kepada Bunda

8 Dec 2010




Ibu adalah inspirasi bagi kita. Ibu akan selalu manjadi penopang dibalik kesuksesan kita. Karena berkat do’a-do’anya kesuksesan akan berada di tangan kita. Dan ridhonya Allah juga terletak pada ridho seorang Ibu. Namun pernahkan kita sadar dengan semua itu, pernahkah kita berpikir betapa banyaknya pengorbanan ibu kepada kita. Sampai digambarkan bahwa sampai kapanpun kita tidak akan mampu membalas jasa-jasa Ibu seluruhnya.

Nah cobalah kita renungkan dibawah ini…bagaimana perjuangan seorang ibu menjaga kita semasa kecil sampai dewasa…

Saat kamu berumur  1 tahun, Ibu menyuapi dan memandikanmu…sebagai balasannya kamu menangis sepanjang malam…


Saat berumur  2 tahun, Ibu mengajari kamu berjalan…lalu kamu  balas dengan kabur saat bunda memanggilmu…

Saat berumur  3 tahun, Bunda memasakkan semua maskan kesukaanmu dengan penuh kasih sayang…sebagai balasannya kau buang piring berisi makanan kelantai…

Saat kau berumur 4 tahun, Bunda belikan kamu pensil warna dan spidol…sebagai balasannya kau coret-coret dinding rumah dan kamar…

Saat kau berumur  5 tahun, Ibu belikan kamu pakaian yang mahal dan indah…sebagai balasannya kau gunakan bermain di kubangan lumpur dan kotoran…

Saat kau berumur 6 tahun, Bunda mengantarmu kesekolah… kau balas dengan teriakan dan berontak “tidak mau..tidak mauu..”

Saat kau berumur  7 tahun, Bunda belikan bola kesukaanmu…sebagai balasannya kau lempar bola ke jendela tetangga dan memecahkannya…

Saat kau berumur  8 tahun, Ibu belikan kamu es krim… tapi kau balas dengan menumpahkan  di seluruh pakaianmu…

Saat kau berumur  9 tahun, kau di leskan… tapi kau balas dengan bolos semaumu…

Saat berumur  10 tahun, Bunda ngantar kamu saat ingin bepergian…sebagai balasannya kamu pergi tanpa pamit… astaghfirullah…

Saat berumur  11 tahun, Ibu ngantar kamu bermain…kamupun lari ketempat lain…

Saat kamu berumur 12 tahun, Bunda ngelarang kamu nonton TV khusus dewasa…kamupun mencari-cari dan menceri kesempatan di TV temenmu…

Saat berumur 13 tahun, Bunda menasehati kamu untuk merapikan rambutmu…kamu malah menjawab, “ahh Ibu mah kuno, tak tahu mode…” Astaghfirullah…

Saat kau berumur  14 tahun,  Beliau keluarkan biaya untuk ekskulmu…tapi balasannya kamu malah bebas pergi  tanpa member kabar sedikitpun…

Saat kamu berumur  15 tahun, Bunda pulang kerja lalu memelukmu… tapi kamu merasa risih dan kamu kunci pintu kamarmu…astaghfirullah…

Saat kamu berumur  16 tahun, Bunda ajari kamu setir mobil, sebagai gantinya kau gunakan mobil semaumu tanpa peduli…

Dan akhirnya…dan saat kamu telah sukses meraih cita2mu, meraih jabatan mentereng, tinggal di gedung penuh benteng, kau pandang orangtuamu dengan enteng, seolah tak berguna dan lupa akan jasa2 dan pengorbanannya. Dan kau berpaling dari mereka, malu mengakuinya… naudzubillah…

Sadarkah kita akan semua hal itu….

Ingatkah kita akan semua pengorbanan Bunda….Saat kita sakit dia tidak tidur 24 jam untuk merawat kita….
dan masih banyak lagi jasa-jasa Bunda dan pengorbanannya yg dengan ketulusan dan ke ikhlasannya tak mampu untuk kita balas..

coba kita simak kisah dibawah ini…lalu mari bandingkan dengan bakti kita selama ini kepada orangtua…
“Seorang lelaki sedang tawaf dengan menggendong Ibunya,  maka laki-laki itu bertanya kepada Rasulullah Saw. “apakah dengan ini saya telah melaksanakan kewajiban saya kepadanya ? “ lalu Rasulullah saw menjawab : “Tidak! Tidak sebanding dengan satu kali hentakan saat ia melahirkanmu” ( HR. Al Bazzar).

*Referensi : The Great Power Of Mother karya Solikhin Abu Izzuddin dan Dewi Astuti

18 comments:

SangMusafir said...

salam kenal juga...

wah senang bisa kenalan neh...
blognya bagus...banyak manfaat...jadi bisa share trik2nya hehehe... :)

Three said...

pantas saja surga ada di telapak kaki ibu ngga ada di telapak kaki bapa :)

SangMusafir said...

yupsss... karena pengorbanannya begitu besar kepada kita... :)

Annur Shah said...

IBU..... I Luv U FULLLLLLLLLLLLL

nashrul said...

ehmm,,, jadi teringat lagu kasih Ibu & My Mothernya "Samy YusuF"

gimana kabar Mesir kak??? eh alamt emailnya apa?

SangMusafir said...

neh lagi musim dingin di Mesir...

kalo alamat mail...di buzz aja icon ym dibawah profile ku

aku tiap hari online kok...cuman invis..

maaf gak mau share alamat mail disini...bahaya :D

gp said...

di mesir yah? tetanggaan...

sda said...

jadi kangen ibu...
makasih artikelnya.

SangMusafir said...

@Gp: iyaaa...! tetanggaan ? hemmmm...mang GP dimana... :)

SangMusafir said...

@sda : iyaa kangen IBu... aku dah 6 tahun nggak pernah ketemu IBu...

sama2 :)

Ummi Ubay said...

@chika berkunjung...
Ibu memang segalanya :)

fizer0 said...

jadi kangen ibu,, pengen cepet pulang,,

salam kenal...

SangMusafir said...

@Chika : thanks chika...atas kunjungan baliknya... :)

SangMusafir said...

@fizer0: salam kenal juga... mang fizer lg dimana skrang...

manis.asam.asin said...

Gak kerasa,, baca ini mengucurkan air mata..
Kangen ibu dirumah,, tersadar akupun lupa kapan terakhir buat ibuku tersenyum,,
ibu maafkan anakmu ini,, miss u mom..
Aku berjanji akan membahagiakanmu bu,,

Chici said...

Jadi kangen mamaku....

SangMusafir said...

@manis.asam.asin:yukkk mari membahagiakan kedua orang tua...dengan tidak menyia2kan amanatnya...yaitu sukses dalam study kita :)

SangMusafir said...

@chichi : iyaa neh aku juga kangen Ibuku...

Post a Comment