Jeritan Sang Embun
by : Augush El Bugiesy
Menjerit aku kini
ketika terpaan angin
menghempaskan angan-anganku
ketika impianku terkikis
oleh teriknya mentari pagi
kuingin pagi itu jangan beranjak
karena aku masih ingin
bercumbu rayu dengan rumput-rumput
berceloteh ria bersama daun-daun
yang selalu ikhlas menjadi sahabat pagiku
tapi tengoklah disana
tak satupun yang mengerti akan jeritanku
tidakkah mereka melihat beningnya keikhlasanku
yang selalu aku tanggalkan pada ilalang
hanya kesabarannku yang selalu menjadi penghibur
karena aku yakin hari esok masih ada
Cairo, 13-08-2010
0 comments:
Post a Comment